
Portalindonesia.co.id – Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisional yang menggugah selera. Dalam perjalanannya, Bondan Winarno, seorang pakar kuliner dan jurnalis makanan ternama, pernah mencicipi berbagai hidangan khas Bali dan memberikan penilaiannya tentang makanan-makanan tersebut. Beberapa makanan yang ia anggap sebagai yang terenak, menjadi ikon kuliner Bali yang wajib dicoba oleh para wisatawan dan pecinta kuliner.
Berikut adalah 6 makanan tradisional Bali terenak pilihan Bondan Winarno yang patut Anda coba saat berkunjung ke Pulau Dewata.
1. Babi Guling
Babi Guling adalah salah satu makanan yang paling ikonik dari Bali. Hidangan ini terkenal dengan cita rasanya yang khas dan proses pembuatannya yang unik. Daging babi dibumbui dengan berbagai rempah seperti kunyit, ketumbar, dan bawang putih, kemudian dipanggang utuh di atas bara api. Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih, lawar (salad tradisional Bali), sambal matah (sambal mentah khas Bali), dan serundeng kelapa.
Bondan Winarno memuji Babi Guling sebagai makanan yang memiliki rasa gurih dan tekstur daging yang lembut, menjadikannya salah satu hidangan favorit di Bali. Untuk menikmati Babi Guling yang paling lezat, Anda bisa mengunjungi beberapa warung terkenal di Bali, seperti Ibu Oka di Ubud.
2. Lawar
Lawar adalah hidangan tradisional Bali yang terdiri dari campuran sayur-sayuran, kelapa parut, daging cincang (biasanya babi atau ayam), dan bumbu khas Bali. Hidangan ini memiliki rasa yang sangat beragam, mulai dari gurih, pedas, hingga sedikit manis, tergantung pada bahan dan cara pembuatannya. Biasanya, Lawar disajikan sebagai pendamping nasi atau sebagai lauk utama.
Bondan Winarno menilai Lawar sebagai makanan yang kaya rasa, penuh dengan rempah-rempah khas Bali yang membuatnya unik dan berbeda dari hidangan tradisional lainnya. Lawar menjadi bagian dari setiap perayaan adat Bali, sehingga rasanya sangat kental dengan tradisi lokal.
3. Sate Lilit
Sate Lilit adalah variasi sate khas Bali yang menggunakan daging cincang (biasanya ikan, ayam, atau babi) yang dibumbui dengan rempah khas Bali dan dililitkan pada batang serai atau bambu. Hidangan ini memiliki rasa yang sangat gurih dan kaya akan bumbu yang meresap ke dalam daging. Biasanya, Sate Lilit disajikan dengan sambal matah yang pedas dan nasi putih.
Bondan Winarno menyebut Sate Lilit sebagai hidangan yang penuh dengan rasa dan aroma rempah yang khas, serta memiliki tekstur daging yang kenyal. Sate Lilit sangat populer di Bali, terutama di kawasan pesisir yang terkenal dengan hasil lautnya.
4. Nasi Campur Bali
Nasi Campur Bali adalah hidangan nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk, seperti ayam betutu, babi guling, sate lilit, telur rebus, sayuran, dan sambal matah. Nasi Campur Bali adalah makanan yang sangat bervariasi, dengan setiap daerah di Bali memiliki ciri khasnya sendiri dalam penyajian.
Bondan Winarno sangat mengapresiasi Nasi Campur Bali karena keberagaman rasa yang ditawarkan dalam satu piring. Nasi Campur Bali adalah hidangan yang sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan berbagai rasa khas Bali dalam satu sajian lengkap.
5. Ayam Betutu
Ayam Betutu adalah hidangan ayam yang dimasak dengan bumbu rempah khas Bali yang kaya dan beragam. Ayam dibungkus daun pisang dan dimasak perlahan dalam api kecil hingga empuk. Rasanya sangat gurih dengan perpaduan rasa pedas, manis, dan sedikit asam dari bumbu yang digunakan.
Bondan Winarno memuji Ayam Betutu sebagai makanan yang memiliki rasa yang mendalam dan kompleks, serta sangat cocok dinikmati bersama nasi putih dan sambal. Hidangan ini sering disajikan dalam acara adat atau perayaan besar di Bali.
6. Tipat Blayag
Tipat Blayag adalah hidangan yang terbuat dari ketupat (nasi yang dibungkus daun kelapa) yang dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan kuah kacang pedas. Hidangan ini biasanya disertai dengan potongan daging ayam atau babi, serta sayuran. Tipat Blayag memiliki rasa gurih yang seimbang dengan pedasnya sambal, menjadikannya hidangan yang sangat cocok untuk makan siang.
Bondan Winarno mengatakan bahwa Tipat Blayag adalah hidangan yang sederhana namun penuh rasa, dengan paduan tekstur yang unik antara ketupat yang kenyal dan kuah kacang yang kaya rasa.
Kesimpulan
Kuliner Bali tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang mendalam. Bondan Winarno, dengan pengetahuan kulinernya yang luas, mengakui kelezatan makanan-makanan tradisional Bali yang khas. Dari Babi Guling hingga Tipat Blayag, setiap hidangan Bali memiliki cita rasa yang unik dan memikat.
Jika Anda berencana mengunjungi Bali, pastikan untuk mencoba 6 makanan tradisional Bali terenak pilihan Bondan Winarno ini. Anda tidak hanya akan merasakan lezatnya makanan, tetapi juga ikut merasakan kekayaan budaya Bali yang tercermin dalam setiap sajian.